MenanamPohonMenanamKehidupanITamanBacaMalangbong


PEDULI LINGKUNGAN: BANGKITKAN KESADARAN DENGAN PENANAMAN POHON



Permasalahan yang hampir terjadi di seluruh daerah khususnya yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, ialah mengenai lingkungan hidup (alam), karena kurangnya kepedulian dari kita sendiri selaku makhluk yang harus memperhatikan alam sekitar. Banyak terjadi seperti bencana banjir, longsor dan lain sebagainya.
Taman Baca Masyarakat yang berada di malangbong melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon pada tanggal 12 Januari 2019 berlokasi di Tanjak Nangsi, Desa Malangbong Kecamatan Malangbong-Garut, kegiatan tersebut diinisiasi oleh komunitas taman baca sendiri sebagai upaya penyadaran kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi alam sekitar serta mengingat betapa pentingnya pohon bagi kehidupan manusia. Banyak faktor yang mendorong adanya pelaksanaan kegiatan penanaman pohon tersebut, salah satunya dengan adanya kejadian tanah longsor disertai banjir bandang yang terjadi beberapa bulan kebelakang. Tanah longsor serta banjir bandang tersebut terjadi di Desa sukamanah dan diperkirakan kerugian mencapai 5,4 Miliyar dengan kondisi 149 rumah yang rusak, dimulai dari berat, sedang dan ringan[1].
Berkaca pada kejadian tanah longsor disertai banjir bandang tersebut menginisiasi komunitas taman baca untuk melakukan penanaman bibit pohon upaya meminimalisir kejadian tersebut terjadi lagi. Kegiatanpun mendapat antusias dari masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong, bekerja sama dan sama-sama bekerja. Selain masyarakat setempat, kegiatan ini juga dilaksanakan bersama berbagai elemen, seperti komunitas Gagak Petualang, Organisasi Gabungan Siswa Pecinta Alam serta Aparatur Desa Malangbong. Kepala Desa malangbong serta aparatnya pun sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon tersebut dan ikut berkontribusi di dalamnya.
Tujuan kegiatan ini sebagaimana diungkapkan Ketua Taman Baca Malangbong Jajay Junaedi, “sebagai upaya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat khususnya yang berada di kecamatan malangbong agar lebih menjaga serta melestarikan alam.” Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa “kita sebagai manusia tentunya sangat membutuhkan oksigen dalam kehidupan, sehingga sepatutnya kita harus melakukan penanaman serta merawat pohon karena sumber dari pada oksigen tersebut adalah adanya keberadaan pohon di sekitar kita.”
Semoga kedepannya masyarakat semakin menyadari akan pentingnya merawat serta melestarikan lingkungan alam di sekitar kita, guna menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidup. Karena ketika terjadinya suatu bencana baik itu longsor ataupun banjir yang terkena dampak dari kejadian tersebut adalah kita sendiri. Secara tidak sadar kita sering menyalahkan atau menyesali kejadian tersebut dengan dekapan amarah dalam diri kita, padahal dalam lingkungan alam ada yang disebut dengan etika alam, dimana etika alam disini ialah proses penyesuaian antara alam dengan keadaan[2].

..."terus tanam jangan berhenti ..alam lestari ..hidup tak akan berhenti"...-Iwanfals.




[1] http://mediaindonesia.com/read/detail/133641-kerugian-banjir-dan-longsor-di-malangbong-capai-rp5-4-miliar
[2] Kajian tentang Ekosistem bersama dosen mata kuliah Ekologi Manusia Drs. Sofyan Anwar Mufid, MS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Sampai Kesaktian Menjadi Kesakitan

Kampung Pulo; Enam Rumah dalam Satu Pulau

Islam dan Perilaku Sosial