Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Jangan Sampai Kesaktian Menjadi Kesakitan

Gambar
  (Doc.: Google.com)               T anggal 1 Oktober merupakan tanggal ditetapkan nya H ari K esaktian Pancasila. Setiap tahun masyarakat I ndonesia selalu menyambut dan memperingatinya, tidak terkecuali pada tanggal 1 Oktober tahun 202 3 . Berbagai elemen masyarakat –dari golongan atas sampai golongan bawah, dari kota sampai desa- selalu menyambut baik tanggal tersebut. Hal ini ditandai dengan ramainya poster atau flyer , bahkan juga twibbonize yang meneriakan Hari Kesaktian Pancasila.             Jika kita melihat ke bekakang, ketetapan hari kesaktian ini bukanlah tanpa sebab. Artinya, terdapat peristiwa yang menjadi latarbelakang ditetapkannya hari kesaktian pancasila. Pasca-kemerdekaan, Indonesia telah mengalami berbagai benturan yang salah satu tujuannya ialah sebuah upaya untuk memecah belah keutuhan bangsa –gerakan separatisme maupun pemberontakan. Kegagalan demi kegagalan berbagai upaya tersebut, menjadi salah satu dasar keyakinan untuk menetapkan bahwa pancasila a

Islam dan Perilaku Sosial

Gambar
  (Doc. Google)             Di samping sebagai makhluk sosial, manusia juga dikatakan sebagai makhluk individual. Mengapa demikian? Sebab, manusia yang satu dengan manusia yang lain memiliki berbagai macam perbedaan serta keunikannya masing-masing. Dari mulai ciri fisik, cara pandang, kehendak, tujuan, cita-cita, hobi, dan tentu masih banyak lagi perbedaan yang lainnya. Hal itulah yang menjadi dasar mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk individual. Perbedaan tersebut selain menciptakan keberagaman, juga mengakibatkan manusia untuk saling bergantung satu sama lain sehingga terciptanya suatu hubungan sosial (social interaction) .             Meskipun manusia terlahir sebagai makhluk individu, tentu mereka tetap tidak bisa bersikap individualis. Sebuah sikap yang hanya mementingkan diri sendiri di atas kepentingan umum (kemaslahatan bersama). Seorang individualis, tidak akan memiliki kepekaan serta kepedulian terhadap keadaan atau lingkungan yang ada di sekelilingnya.            

Dua Sisi Globalisasi

Gambar
(Dok. https://edukasi.okezone.com )               Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, politik maupun budaya. Hampir setiap masyarakat mengalami perubahan, cepat ataupun lambat. Hal ini dikarenakan, manusia selalu berusaha untuk menciptakan suatu hal yang baru dalam kehidupannya. Sebagaimana pendapat Hirschman bahwa, [1] kebosananlah yang mengakibatkan terjadinya sebuah perubahan. Berangkat dari kebosanan tersebut, manusia terlibat dalam upaya penciptaan sesuatu yang benar-benar baru dan memuaskan sebagai alat penunjang dirinya dalam menjalani sebuah kehidupan.             Berbicara perubahan sosial, tentu dapat kita pahami bahwa perubahan tidak berdiri sendiri atau tidak terjadi dengan sendirinya. Di samping kebosanan manusia, terdapat berbagai macam faktor yang menjadi pendorong mengapa perubahan terjadi dalam sebuah masyarakat. Salah satunya ialah perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pesatnya per